قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ خَافَ أَدْلَجَ، وَمَنْ أَدْلَجَ بَلَغَ المَنْزِلَ، أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ، أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الجَنَّةُ
Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Barangsiapa yang takut, maka dia akan berjalan semenjak awal malam, dan bagi yang berjalan pada awal malam niscaya akan sampai tempat tujuan (yang aman), ketahuilah bahwasanya barang perniagaan Allah (harganya) mahal, ketahuilah sesungguhnya barang perniagaan Allah adalah Jannah (Surga).” (HR. at-Tirmidzi no. 2450).Penjelasan hadits: Ini merupakan perumpamaan orang yang sedang menempuh perjalanan menuju akhirat, dia berusaha keras berjalan semenjak awal supaya tidak ‘dapat disusul’ oleh bujuk rayu dan tipu daya setan dari bangsa jin dan manusia. Tatkala seorang hamba sudah benar-benar telah mencurahkan segalanya untuk terus-menerus beramal saleh dengan IKHLAS dan sesuai dengan TUNTUNAN RASULULLAH -shallallahu ‘alaihi wa sallam- maka setelah itu ia berhak mendapatkan sesuatu milik Allah subhanahu wa ta’ala yang mahal yaitu surga-Nya.
Sumber bacaan: 1. At-Tanwir Syarh al-Jami’ ash-Shaghir, 2. Tuhfatul Ahwadzi, 3. at-Taisir bi Syarh al-Jami’ ash-Shaghir, 4. Syarh Riyadhush Shalihin, 5. Syarh al-Misykah.